Bukan, ini bukan harinya tinju. Tapi hari dimana Liga Inggris ngadain pertandingan sepakbola di hari h+1 setelah Hari Natal. Sebenernya kalau mau ditilik lebih jauh, boxing day ini aslinya bukan berasal dari lingkungan sepakbola, tapi berasal dari kelas pekerja yang disuruh lembur pas tanggal merah natalan. Karena disuruh lembur pas Hari Natal, sebagai gantinya, para bos pekerja tersebut memberi hari libur di tanggal 26 Desember plus bingkisan kado yang di-box, jadilah terminologi boxing day yang sering dipake di wilayah Britania Raya dan koloninya tersebut. Gampangnya, kalo di Indonesia disebut Hari THR.
source: pexels.com |
Di jaman modern gini, alih alih libur, pertandingan sepakbola tetap digelar sebagai hadiah buat para penonton yang abis ngerayain natalan. Banyak versi asal muasal laga boxing day terjadi di sepak bola. Salah satunya adalah kejadian waktu Perang Dunia 1 dimana saat istirahat dari perang (mungkin lagi gencatan senjata). Pasukan Jerman dan pasukan inggris meninggalkan atribut perangnya dan lantas berkumpul bersama menikmati hari Natal. Mereka berbagi makanan, rokok, dan sempat bermain sepakbola ditengah intrik dan konflik dari kedua negara yang berperang tersebut.
source: https://www.iwm.org.uk/collections/item/object/205195324 |
Memasuki tahun 2020 ini, laga boxing day tetap digelar di tengah pandemik kaya gini. Mumpung orang - orang lagi di rumah, pertandingan boxing day juga bakal ditunggu terutama laga big match. Selain Arsenal lawan Chelsea, ada juga pertandingan untuk mementukan siapa yang jadi penguntit Livelpool, yaitu pertandingan antara Leicester United dan Manchester United. Berdasarkan statistik, sudah 5 musim MU ga pernah kalah dari Leicester, terakhir kalah pas MU masih diperkuat Angel Di Maria. And now, we have Cavani as number 7. Tentunya karena statistik tersebut, United diunggulkan di atas Leicester.
Kemungkinan United akan menurunkan starting eleven yang sama kaya yang dipasang lawan Leeds, mungkin Dan James bakal diganti Cavani yang lebih skillfull dan lebih berpengalaman juga dibanding Greenwood. Leicester bakal bermain lebih bertahan dan MU agak sulit ketika main lawan yang lebih bertahan. Tapi mungkin ketika Leicester mengedepankan counter attack untuk strateginya, maka ini cukup buat United untuk melancarkan counter terhadap counter attack tersebut yang mana jadi tugas Fred dan McTominay buat jadi pengganggu atas aliran bola kedepan Leicester. Leicester ini juga dalam tren yang cukup bagus setelah berhasil membabat Spurs dan juga City lewat serangan baliknya. Jadi patut diperhitungkan oleh Mang Ole. Untuk kreatifitas, motor serangan pasti bakal dimulai di Bruno yang akan ngasih bola matang ke Rashford ama Martial. Untuk gol, tergantung dua biji ni orang, semoga ga menyia-nyiakan peluang dan beneran bisa jadi penantang juaranya Liverpool nantinya.
But again, just lower your expection mate. Karena MU suka bego kalo lagi diatas angin.
0 comments:
Post a Comment