Face it

Leave a Comment
Hey, cruel world!







Dirgahayu Indonesia

Leave a Comment


Indonesia bukan lahir atas warisan negara lain.
Indonesia bukan tumbuh atas asupan bangsa lain.

Tak peduli betapa bobroknya negeri ini.
Tak peduli betapa rusaknya alam ini.
Tak peduli betapa busuknya oknum penguasa bangsa ini.
Tak peduli betapa menderitanya rakyat ini.

Tapi tak perlu bergusar hati.

Masih ada kesempatan untuk memperbaiki.
Masih ada sedikit ketersediaan untuk dinikmati.
Masih ada segenap jiwa baik yang berempati.
Masih ada senyuman kecil di setiap perayaan ini.

Indonesia adalah Indonesia.

Kami lahir, tumbuh, dan berkembang di tanah ini.
Duka dan suka, bersama kita jalani.
Tak ada salahnya untuk bermimpi.
Bercita-cita guna merubah diri.

Indonesia, Indonesia.
Semoga kau menjadi hebat kembali.

Bored

2 comments
Source: http://cdn.playbuzz.com/

Perfect Day ?!

Leave a Comment

source: https://8tracks.com/l-eslieee/lets-lay-in-bed-all-day
Sabtu Pagi. Cuaca Mendung.

Kombinasi kondisi yang enak bukan untuk tetap setia berbaring di balik selimut?

Waktu dimana semua orang sangat mendambakan dan mengidamkan. Waktu dimana ayam jago tetangga yang rajin berkokok, masih ngorok ngelonin bini sama telor-telornya. Waktu, yang bahkan, mimi peri rapunzel-pun belum turun ke bumi. Ah, sulit mendeskripsikan kenikmatan hakiki kaya gitu.

Tapi kadang hidup ga bisa senikmat itu.

Di sabtu pagi yang dingin itu, gue harus cabut meninggalkan seluruh comfort zone itu demi menjalankan kegiatan penting di Jakarta. "Selimut, Bantal, Guling, Tembok Dingin. Aaaah. Sorry, waktu kita pagi ini cuma sebentar", omongan gue ke ruang kamar yang masih remang-remang itu.
source: http://annagillar.se/?m=201305
And then my story must go on.

Skip, skip, skip, setelah gue menyelesaikan semua aktivitas penting di Jakarta tersebut, berpikir lah gue untuk mampir ke salah satu gerai provider telekomunikasi, "ah masih jam segini, mampir dulu deh ke mall, kali aja ada Gerai XXX yang bisa xxx-in benerin sim card gue". Karena jarak dari tempat gue beraktivitas cukup deket, jalanlah gue ke lokasi target. Gue inget, masih sekitar jam 10 kala itu which is toko - toko yang ada mall masih pada belum buka dan masih pada di-pel sama disapu orang sono. Mungkin karena baru pertama kali dateng ke mall itu dan berkat kesotoyan gue, gue anggep kalo mall segede gitu punya Gerai XXX dan udah buka.

Di depan mall gue pun mendapati mbak-mbak yang sedang nyapu syantieek. "Mbak, disini ada Gerai XXX gak?, tanya gue dengan lugunya. "Gak ada, mas. Adanya provider XXX, mas. Kantornya di Lantai 5, mas", jawab mbaknya dengan polosnya juga. "Lah, provider XXX kan nama gerainya Gerai XXX. Gimana sih mbaknya", pikir gue dalam hati sambil bilang makasih ke mbaknya.

Gue jalanlah ke Lantai 5 di mall itu. Pas sampe di atas gue mikir keras, "Kok tutupan gini. Kok di kacanya ditulis Customer Service Provider XXX Office". Otak gue loading bentar. "Oalah. Ini mah kantor buat agent CS-nya. Bukan buat customer yang mau complain", hasil olahan otak gue yang abis loading sembari ngeplak jidat sendiri. "Bener juga embaknya tadi bilang gak ada", pikir gue nyambungin benang merah dari awal semua ini terjadi.

Gue pun ga mau berlama-lama di tempat itu. Gue berniat buat benerin plus nge-upgrade sim card gue ke 4G di Tangerang aja. Skip, skip, skip lagi. Setelah pulang ke Tangerang naek kereta, gue pergi ke salah satu mall yang ada di Tangerang pake motor. Selepas masuk parkiran. Deg. Disitu ada plang yg tertera tulisan "Harap memperlihatkan STNK setelah meninggalkan area parkir". Gue langsung buru2 ngecek dompet, memastikan si STNK berada di sarangnya. Deg (lagi). STNK gue hilang dari peredaran.

"Kamu kemana? Pas butuh kok kamu menghilang!!"

source: http://www.quickmeme.com/meme/3pod2p
Ya, itu pertanyaan yang terbesit di otak gue mengenai misteri hilangnya STNK gue. Gue pastikan bahwa beberapa hari yg lalu gue masih liat itu STNK di dompet, tapi...tapi...kenapa sekarang menghilang??

Otak Detective Conan gue pun nongol. Menyeruak bebas buat mikir dan menjawab pertanyaan tentang hilangnya STNK gue. Cuma ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, STNK gue jatoh pas gue ngambil duit. Kedua, STNK gue ketinggalan di rumah. Ketiga, STNK gue berpindah tangan. Setelah meraba-raba dan meng-observe segala kemungkinan. Gue berhasil sampe pada kesimpulan dimana gue meyakinkan diri kalo STNK gue sudah berpindah tangan. Ga mungkin jatoh atau ketinggalan. Why? Gue mikir begitu karena...pertama, kontak antara gue dengan dompet sangat minim beberapa hari belakang ini. Kedua, gue ga pernah ngotak-ngatik barang-barang yang sudah semestinya berada pada tempatnya.

Ya. Sudah pasti dan sudah haqul yaqin kalo STNK gue udah berpindah tangan. Sekarang gue mulai meng-compile ulang kejadian-kejadian sebelum ini terjadi. Mengumpulkan berbagai informasi dalam hitungan detik sambil berjalan menuju Gerai XXX tadi.

Ada di tangan siapa STNK gue?? Siapa yg ngambil??


... [to be continued]

#66MU

Leave a Comment
My current mood after Manchester United draw again...


Gue Pikir Lo Beda

9 comments

Pernah ga sih lo ngalamin situasi dan kondisi dimana lo ngomong dalem hati, "GUE YAKIN KALI INI BEDA". Ahah, setelah sekian lama kita berpikir tentang itu, ga sedikit dari kita - kita yang kecewa kalo hasil akhir dari sikon tersebut membuat kita ngomong lagi dalem hati, "YAH TERNYATA SAMA AJA". 

Ya gitu, hidup. Kadang - kadang apa yang kita pikirin belum tentu sama kaya realita yang ada. Mungkin banyak dari kalian yang pernah mikir dan berharap pada seseorang plus membuat sajak puitis nan romantis untuk orang itu. "You are the only one. Your beauty like a swan". Tapi sayangnya sebagian ending dari sajak asmara itu selalu diakhiri dengan kata - kata sedih. "But now, you are gone. Why do you make me live alone?".


Tapi konsep tentang "Gue Pikir Lo Beda" ini ga cuma tentang cinta - cintaan aja. Ada banyak momen dimana kata "Lo" ini bisa berganti obyek sesuai kondisi yang dihadapin.

Kaya apa yang gue pikirin taun kemarin nih. Gue Pikir Louis Van Gaal Beda bisa ngebuat Manchester United jadi tim yang bisa gue sombongin lagi di depan temen - temen gue fans tim EPL lainnya, persis kaya jamannya Sir Alex Ferguson. Cuman yak gitu, harapan ga selamanya kaya realita yang ada. Yang ada gue malah dikata-katain balik sama temen gue gara - gara MU kalah mulu. HAHAHA. Mungkin semua itu gara - gara niat gue juga salah kali yak.



Mungkin bahasan ini mirip - mirip sama postingan Bullshit kemarin. Yang ngebuat beda adalah obyeknya. Kalo di bullshit kemarin, si obyek menjanjikan sesuatu. Sementara kalo ini, si obyek doing nothing dan justru si subyek, yaitu kita, mengharapkan sesuatu yang berbeda dari si obyek.

Masih bingung dan tak mengerti??

Intinya dari postingan ini adalah Jangan Lupa Sholat!!

Udah itu aja. Ciao.