Predator Makanan Kondangan

22 comments

Pernah ke kondangan temennya bapak? atau bapaknya temen? Pasti udah sering dooong. Nah, sepengetahuan gue kalo kondangan tuh bisa dilaksanain di berbagai tempat. Kondangan yang paling mainstream dilaksanain di gedung - gedung serbaguna atau di rumah pelamin perempuan (itu kalo yang kawinan beda jenis). Gue juga sempet ngeliat pas lagi jalan - jalan atau balik dari kampus kalo ternyata kondangan juga bisa diselenggarain di tempat yang anti mainstream, misalnya tengah jalan. Ya beginilah nasib kita yang hidup di tengah kota metropolitan yang dikelilingi gedung bertingkat. Ga ada ruang, menBeeeh sehdaaap.

Jujur gue paling suka kalo diajak bokap nyokap, temen, atau ada undangan dari temen yang mau kawin. Rasanya tuh gue jadi pengen kawin saat itu juga semangat nyari pasangan hidup. Salah satu tujuan utama gue selain menyelamati pasangan yang berbahagia adalah BERBURU MAKANAN. Mungkin tujuan ini cuma berlaku kalo kondangannya diadain di gedung yang mana pernikahan tersebut udah nyediain berbagai macam jenis makanan baik makanan utama maupun makanan pendukung. Berikut salah satu makanan yang paling sering diburu oleh khalayak ramai.


Setelah melewati berbagai macam pengalaman seputar "dunia" perkondangan, akhirnya gue menyadari kalo yang memiliki visi dan misi kondangan seperti yang udah gue jabarkan di atas itu ga cuma gue doang. Yup, setelah melakukan riset dan observasi di tempat perkara akhirnya gue mengetahui kalau banyak orang yang hadir di kondangan juga senang berburu makanan. Mungkin kalian bertanya - tanya, kenapa dari tadi gue menyebut "Berburu"? Karena ini bukan tentang menyantap makanan, ini adalah tentang kompetisi sesama tamu agar tidak kehabisan makanan, ini tentang me-manage waktu yang sempit untuk menyicipi semua masakan yang ada. Gue biasanya paling sering ber-partner bareng ade gue dalam memburu dan kita biasanya menyebut kami, para pemburu makanan sebagai PREDATOR. Sereeeem abiiiiesss. 

Buat elo - elo yang mempunyai visi dan misi seperti kami. How lucky are you! Oh iya, gue juga punya semacam rule of thumb ketika gue pergi kondangan. Gue pikir ini yang paling penting ketika elo mau punya visi misi ini. Camkan itu!

Aturan Main Pertama. Datang tepat waktu adalah harga mati buat kami. Di zaman yang dipenuhi dengan cabe - cabean ini, biasanya orang - orang bakal sangat tidak memperhatikan masalah waktu untuk datang ke sebuah kondangan. Inilah yang akan menjadi satu celah bagi kami supaya bisa memanfaatkan situasi yang ada. Sama seperti hal lainnya, kedisiplinan adalah nomor satu yang patut diperhatikan.


Aturan Main Kedua. Pelajari dan perhatikan tata lokasi gedung dan tata letak stand makanan. Ini penting, penting buat menentukan strategi apa yang bakal digunain sekitar 30 menit ke depan. Dari aturan ini, lo bakal bisa tahu apakah stand pempek dan stand bakso itu berdampingan atau tidak, apakah stand sate ayam ada atau tidak, bagaimana kerumunan orang dalam jangka waktu ke depan, apakah stand soto betawi memungkinkan elo untuk ketemu calon jodoh.


Aturan Main Ketiga. Jangan makan terlalu banyak dan terlalu lama pada makanan pertama. Biasanya ini kesalahan yang sering dilakukan oleh para newbie, mereka beranggapan bahwa mereka harus mengenyangkan perut terlebih dahulu. Gue tau rasanya ketika perut sudah mulai meronta - ronta. Pada bagian ini, perut harus diajarkan bagaimana beretika. Sabar adalah kunci utamanya.


Aturan Main Keempat. Akhiri rangkaian kondangan dengan menyelamati keluarga dan kedua mempelai. Aturan ini menitikberatkan kepada melakukan pencarian makanan terlebih dahulu lalu diakhiri dengan menyalami satu persatu mempelai. Aturan ini gue dapat setelah men-survey beberapa orang. Aturan ini ditujukan bagi para predator original yang hanya datang ke kondangan untuk memburu makanan. Sangat tidak direkomendasikan apabila mempelai merupakan keluarga atau orang terdekat.


Sekian beberapa patah kata dari gue seputar dunia perkondangan. Selamat berlatih menerapkan ilmu baru! Apabila ada ilmu baru, silahkan di-share dimari.