Bullshit

2 comments
Don't bullshit a bullshitter, please!!
Bagi sebagian orang, yang namanya ngomong, bercakap atau bercocot, adalah hal yang lumrah untuk dilakukan. Namun bagi sebagian orang lainnya, bertutur kata atau bahkan mengungkapkan sebuah celoteh, adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dikerjakan. Jadi secara sadar ga sadar, di dunia ini ada dua jenis phitecantropus manusia. Orang yang gampang berkata dan orang yang sulit bersuara.

Kali ini kita bakal ngebahas tentang topik "orang yang gampang berkata". Topik "orang yang sulit bersuara" bakal kita bahas di lain kesempatan. #tsaaah

Buat orang yang jago ngomong, tentunya bakal enak kalo ketemuan sama orang baru. Lebih mudah beradaptasi tanpa perlu memikirkan hal ini dan itu, hanya untuk menyatu dengan lingkungan sekitar. True??
What I heard from bullshitter
Tentunya, dengan lo jago ngomong, lo bakal ketemu sama banyak orang dengan berbagai macam tipe kehidupan. Kalo diobservasi lebih dalam, lo juga bakal ketemu sama orang setipe sama lo, yaitu orang - orang yang juga handal dalam berkata - kata. Nah disini serunya, dari situ lo bisa ngeliat orang yang memang pintar bertutur kata dengan orang yang "pintar bertutur kata". Tau bedanya? kalo ga tau, gue kasih clue-nya. Yang satu normal dan yang satu lagi make tanda kutip. Clue gue membantu? Gue rasa enggaak. Hahaha.

Jadi, banyak juga orang yang gampang ngomong ini itu tapi substansi dari omongannya ga berisi apa-apa. Banyak orang yang ngejanjiin bla bla dan bla, tapi ketika mau ditagih malah sok polos kaya orang ga tau apa-apa atau yang paling parah malah kabur ngilang gatau kemana. Gampangnya gini, ada orang yang ngomong tentang A, tapi yang dia lakuin adalah B.

Kalo contoh di atas masih susah buat dipahami, gue kasih contoh deh pengalaman anak muda jaman sekarang. Lo pernah punya gebetan atau pacar yang sangat jago ngomong tapi omongannya ga bisa dipegang. Dia bilang kalau lo cuma satu - satunya, tapi beberapa hari kemudian dia ngegandeng orang laen. Nah itu yang dinamakan bullshit!! Kalo dibahasain jadinya tai kebo!! eh maksud gue omong kosong!!

Some people think that love is bullshit.
Bagi orang awam, emang susah ngebedain antara orang yg emang jago ngomong beneran sama orang yg cuma bullshit. Gap antara keduanya emang tipis. Tapi kita tetep bisa belajar gimana cara ngebedainnya. Lo mau tau cara bedainnya? Sering - sering ketemu sama orang baru. Nah, dengan begitu lo bakal ketemu deh sama setidaknya satu orang yg suka beromong kosong belaka. Susah ketemu orang baru? Mungkin kaca rumah bisa dipake. Mungkin yang selama ini sering nge-bullshit adalah diri kita sendiri.

Tak semudah cocote motivator
Dengan begitu, lo ga bisa ketipu lagi deh sama motivasi motivasi kosong dari seorang motivator yang katanya "handal", atau omongan - omongan tipu daya yang manis nan lucu dari para gebetan yang ngebet ngegebet elo. Dan di lain hal, lo bisa menjadi pribadi yang lebih baik tanpa perlu membuat omong kosong.
Don't think that I  believe to your f*cking bullshit anymore!!
Sekian omongan bullshit celotehan gue malem ini :p Ciao

KPK and Game Of Thrones

2 comments
Game of Thrones Sigil
Siapa yang ga kenal sama yang namanya Game of Thrones di jaman sekarang. Karya dari George RR Martin ini udah mendunia dan udah masuk Guiness Book of World Record sebagai film yang banyak diputar di seluruh dunia di waktu bersamaan. Serial televisi ini bercerita tentang perebutan tahta dan kekuasaan yang disisipin berbagai fiksi mulai dari naga terbang hingga makhluk jadi - jadian a.k.a. White Walkers. Bagi lo yang belum tau gimana alurnya, mungkin bisa diawali dengan lo berhenti nonton sinetron anak jalanan, segera matiin tipi serta harus diiringin dengan unsuscribe video young lex sama awkarin.

Game of Thrones's Cast
Lalu apa kaitannya antara Game of Thrones sama KPK?

Di serial Game of Thrones disingkat GoT, ada satu arc/scene dimana Raja Westeros mendirikan High Septon yang merupakan suatu organisasi independen yang pada awal mulanya diniatkan oleh Raja untuk memberantas segala tindak kejahatan yang melanggar aturan kerajaan. Sebenarnya, pendirian High Septon ini adalah atas usulan dari penasihat Raja Westeros dimana dimaksudkan untuk memberangus lawan politik dari Raja Westeros. Maksudnya baik sih, cuman perlahan demi perlahan, High Septon benar - benar menerapkan apa yang dinamakan Keadilan Sejati. Ga peduli dia Raja, Ratu, atau Keluarganya Raja, kalau memang melanggar aturan, maka akan ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Orang - orang kerajaan marah. Lantas orang - orang di belakang Raja kemudian membuat suatu skenario. Skenario untuk menghancurkan High Septon. Berkat kelicikan orang - orang di belakang Raja Westeros dan kepolosan atau mungkin kejujuran dari High Septon, pada akhirnya High Septon berhasil di bumi hanguskan tanpa menyisakan sedikit pun kenangan.

High Septon was bombed
Kalau diliat-liat dan dicerna baik-baik, alur cerita diatas mirip dengan salah satu institusi independen di Indonesia. Ya, institusi itu ga lain dan ga bukan adalah KPK. Pendirian KPK sebenarnya sudah mulai diinisiasi sejak zaman Presiden B.J. Habibie namun baru diresmikan pada zamannya Presiden Megawati. KPK ini difungsikan untuk memberantas segala jenis korupsi yang udah mendarah daging di segala lini kehidupan manusia. Nah, yang ga keliatan di mata masyarakat adalah KPK ini juga bisa dijadikan sebagai alat untuk mencitrakan diri bagi Calon Penguasa maupun Penguasa. Rakyat dibiarkan melihat akan sepak terjang KPK yang berani, tegas, dan jujur. Berharap rakyat memuji pemerintahan. Namun KPK lama - lama juga ga pandang bulu, pejabat tinggi negeri ini mulai dari pejabat Kepolisian, Kejaksaan, BUMN, hingga besan Presiden dicokok karena kasus korupsi. Semenjak itu, banyak orang - orang kampret yang ga senang akan KPK, mulai bersatu memainkan skenario ini itu. 

Prepared Scenario
Skenarionya apa? Yang paling keliatan sih mengatur bagaimana Pemimpin KPK yang tegas dibuat masuk perangkap jebakan. Kriminalisasi. Skenario yang membuat Pimpinan KPK berurusan sama yang namanya hukum. Dibuat sebagaimana mungkin sehingga menjadi bersalah. Lihat aja dengan flashback ke belakang, siapa pemimpin berani KPK yang sampai sekarang ga kena pasal pidana? Tujuannya apa? Ya, melemahkan KPK. Membuat para mafioso yang ga keliatan di depan publik tetap berlenggak lenggok dengan perut buncitnya memupuk duit yang bukan haknya.

Mafia Perut Buncit The Simpson
Cuma satu yang membedakan antara cerita Game of Thrones dan KPK. High Septon udah jadi debu tak bersisa sementara KPK masih tegak berdiri meskipun para calon pemimpin dibuat takut untuk memimpin KPK.

Sebenernya tonggak keberhasilan negeri ini untuk bebas dari yang namanya KKN ya anak muda bangsa sendiri. Cuma sayang, kebanyakan anak mudanya bisanya cuma galau ngomongin cinta-cintaan doang atau paling mentok cuma mikirin gimana caranya biar gaul sama exist and dapet likes yang banyak di Instagramnya aja.

Prepare our Generation
Mulai dari sekarang mungkin kita harus lebih peduli sama keadaan negeri ini, biarpun carut marut, ya mau ga mau kita harus mempersiapkan diri biar ga makin kusut.

“Leaders establish the vision for the future and set the strategy for getting there.” 
— John P. Kotter

Winter is Coming

Aksi 4 November

Leave a Comment
Indonesian's Flag in 4 November Action
Beberapa hari yang lalu, Jakarta penuh sesak sama orang - orang berpakaian putih menuntut salah satu pemimpin terbaik negeri ini untuk dimejahijaukan atas dugaan penistaan agama. 

Gue sebagai salah satu stakeholder ga penting yang dipengaruhi atas unjuk rasa ini cukup mengapresiasi apa yang dilakukan sama peserta aksi kali ini. Kenapa? Karena baru pertama kali gue sholat jumat di kantor, shaf solat sampe meluber ke luar mesjid. Fyi, kantor gue ada di depan monas. Banyak pemandangan yang menurut gue keren untuk disimak atas aksi kali ini.

Patung Kuda's Monument on November 4th
Menurut gue banyak orang yang sebelumnya belum pernah ikut aksi jadi ikut aksi. Selama melakukan aksi mereka juga ga pernah lupa yang namanya sholat. Bundaran Patung Kuda kalo diliat dari atas gedung lebih mirip lautan manusia. Rame abis. Sambil ngumpul, mereka menggemakan kumandang takbir tanpa henti. Keren. Yang terakhir, yang menurut gue paling keren adalah dimana jalan - jalan dan transportasi umum di ibukota (bukan titik kumpul peserta aksi) jadi lenggang dan cenderung sepi. Gockiiillllllllllllllllll

They never forget to pray to the God
Tapi pemandangan keren yang gue liat langsung dari atas gedung seakan - akan buyar untuk sementara waktu pas gue buka media sosial. Banyak suara - suara yang ditujukan buat para peserta aksi. Netizen mulai meramaikan dunia maya dengan bahasan bertajuk Aksi 4 November 2016. Banyak dari mereka yang mulai koar - koar tentang apa yang terjadi, kenapa aksi ini terjadi, dan bla bla bla bla...

Lebih banyak yang sotoy sih dibanding mengungkap kebenaran yang haqiqi. Cailah. Geleeeuuh gimana gitu baca komen - komen orang yang gatau apa - apa tentang aksi 4 November tapi berceloteh bebas kemana-kemana. Mulai dari ngebanding-bandingin Indonesia sama luar negeri terkait pemimpin dari golongan minoritas, menganggap kalo ini merupakan salah satu bentuk siasat politik, sampe nganggap remeh kalo peserta aksi merupakan pengangguran yang cuma ikut demi nasi kotak. Hmmm Logical Fallacy is everywhere ckckck.

Logical Fallacies's Meme
Mungkin bahasan kali ini agak berat dibanding artikel - artikel gue yang lain. Mungkin juga gue sok - sokan ngomongin masalah kaya gini. Di postingan ini sebenernya gue cuma mau mengapresiasi kepada peserta aksi, kepolisian dan TNI, serta pemerintah sebagai stakeholder inti sehingga aksi jadi aman, meskipun banyak kampret - kampret provokator yang gatau diri baik yang menyusup langsung di tengah aksi 4 November 2016 itu maupun yang bisanya bisanya cuma bullshit ngomong berita ga bener di dunia maya. 

Silence is better than bullshit.

Ganti Angkot

9 comments

Ceritanya gue kemarin baru balik dari kantor dan seperti biasa gue ngincer naek angkot buat transportasi menuju stasiun. Pas gue udah sampe gerbang keluar gedung kantor, gue ngeliat ada mobil angkot lagi ngetem nungguin mangsa penumpang. Langsunglah gue nyamperin tuh angkot. Pas udah deket, gue liat sewa penumpangnya masih sepi. Mungkin cuma ada dua orang di angkot, itu juga udah termasuk sama abang angkotnya. Kecewa dong.

"Awas masih ngetem lama. Mau nyampe jam berapa ini ke stasiun?", bisikan setan mulai menggoda gue. Menjauhlah gue dari tuh angkot kosong. Sambil berjalan menjauh, gue ngeliat angkot lain, udah agak penuh. Eeettt, tapi si angkot tetep melaju padahal udah gue kedipin si abangnya. Berhubung jalanan lagi agak rame, jadinya si angkot jalan ga ngebut ngebut amat dan masih bisa dinaikin. Untungnya pas jaman SMP, gue sering "ngegantung" pas naek angkot. Jadinya udah paham banget gimana tata tertib naik angkot yang lagi jalan secara baik dan benar.


Karena udah lama ga naek angkot yang lagi jalan, jadinya gue agak kaya orang mabok pas lagi mau duduk di kursi angkot. Mungkin lebih kepada keliyengan buat menyeimbangkan posisi agar bisa duduk secara sempurna kali ya. Mana diliatin sama penumpang yang lain. Suudzonnya, gue mikir kalo orang lagi ngomong dalem ati, "Kasian amat ini orang, abis dikerjain bosnya kalik sampek keliyengan gitu". Untung muka gue kebas, jadinya bodo amat diliatin juga.

Baru juga duduk dan gak nyampe 4'45'' second, si abang angkot mulai melipir. Gue pikir ada penumpang yang mau naek lagi. Ternyata si abang angkot nyeletuk, "maaf boleh pindah, ganti ke angkot itu gak *nunjuk ke angkot yang kosong tadi". Gue masih gak ngehirauin dan masih sibuk menyeimbangkan posisi duduk biar pewe. "mohon pindah yah", timpal si sopir angkot. "Duh kutu kupret nih sih abang angkot. Baru juga naek disuruh ganti angkot semua penumpangnya", gerutu gue dalem hati. Penumpang yang lain juga masih anteng-anteng aja.


"Iya mas-mas tadi yang baru naek", ngelanjutin omongannya yang ternyata belum kelar tadi. Gue masih belum ngeh dengan apa yang terjadi. Orang - orang lantas ngeliatin abangnya dan disusul tolehan ke muka gue. Otak gue langsung ngeproses cepet. "What the heck!! Kenapa cuma gue, kenapa!?!", oceh gue kesel. "Maaf ya mas pindah ke angkot yang itu", suruh abang angkot kampret itu ke gue. Baru kali ini ada angkot yang solider buat angkot lain.

Ga mau berlama - lama dan dipermalukan di depan khalayak ramai oleh si abang kampret satu itu. Gue langsung turun sambil nyeletuk "Gimana sih bang, elaaahhhh!!!". Emosi naik. Kata - kata berbau makanan pun mulai muncul. Dasar Sop Bakut!! HotDog!!

Dan lo tau apa yang gue lakuin? Gue langsung nyeberang. Gue ga pindah ke angkot yang disuruh abangnya. Gue ga akan mau nurutin buat pindah ke angkot kosong yang dari awal emang gue ga mau naikin itu. Harga diri gue bisa turun plus ngejilat ludah yang udah gue lepehin. Hoeek cuih. So disgusting.



Sebegitunya?? Ho'oh. 

Analogi gampangnya gini. Lo pengen punya pacar. Nah tentunya lo butuh dong calon - calon wanita buat dijadiin pacar. Yang ada di hadapan lo sekarang adalah cewe yang belom pengen serius ke jenjang yang lebih lanjut a.k.a pengennya pedekate dulu aja dan itu akan butuh waktu yang lama. Sementara ada nih cewe yang lo suka tapi setelah lo utarain maksud dan tujuan, si cewe malah nolak lo plus nyuruh lo sama cewe yang belum serius tadi. 

Kalo dah gitu apa yang bakal lo lakuin?? 

Apakah sama kaya yang gue lakuin ke abang angkot kampret itu??

Hijrah

Leave a Comment
Pulang Kampung
Hidup ini kadang ibarat kaya musim lebaran. Banyak yang memilih buat mudik ke kampung halaman beberapa hari sebelum lebaran dan memilih buat merantau beberapa hari setelah lebaran.

Mudik ke kampung halaman buat berkumpul bareng keluarga, keluar dari rutinitas sehari-hari, atau mungkin menyepi dari keramaian sosial untuk sementara waktu. Ya, sama kaya hidup. Lo ga bisa melulu berkutat sama yang lo alami. Lo butuh menghirup udara segar. Menepi sebentar. Mudik, apalagi di bulan puasa, membuat kita mengerti tentang artinya kesabaran. Gimana ga melatih kesabaran, macet berjam-jam, haus, belom lagi kalo ada konflik antar mobil-motor-bus-truk-bajaj. Sabar salah satu kunci hidup.

Macet
Merantau ke kota tentunya mungkin impian bagi semua orang yang pengen mencoba peruntungan baru, membuat hidup yang lebih baik, atau mungkin yg lebih ekstrim mencari tantangan baru. Ya, sama juga kaya hidup juga. Lo perlu berubah menjadi manusia lebih baik, membuat diri lo berguna bagi dunia sekitar lo. Merantau, ke tengah hiruk pikuk orang2 mencari harta dunia, membuat kita mengerti tentang arti kerja keras. Gimana ga kerja keras, lo harus saling "sikut2an" buat dapet kerja, dapet apa yang kita inginkan, dapet kepercayaan. Hasil akhir ga akan mengkhianati yg namanya kerja keras yg udah kita lakuin.

Merantau ke Ibukota
Selepas bulan Ramadan kaya gini, kita diibaratin lg menuju jalan kemenangan. Ramadhan kemaren udah ngebakar abis kotoran dosa yang telah kita perbuat. So otomatis, abis ini harusnya kita bisa hijrah menjadi manusia lebih baik. Kurang-kurangin yg namanya pacaran, lebih baik  mulai nyicil persiapin diri buat jadi calon imam atau perlu kawinin langsung kalo udah punya wk. Kurang-kurangin lah ambisius ngejar harta dunia, mulai sedikitlah sedekah ke sesama. Atau lebih bagus lagi, kurang-kurangin lah mikir dunia-oriented, mulai tambah2in sama akhirat-oriented. Intinya sih emang ga gampang buat hijrah dalam konteks reliji kaya gini, mungkin kita bisa saling ngingetin, saling belajar, dan saling mengerti. #ceilah

So, hidup ga melulu soal cinta, ga melulu soal gaya2an, dan ga melulu soal keluh kesah menjalani hidup itu sendiri. Hidup itu adalah tentang hijrah. Hijrah ke asal untuk mengingatkan siapa kita. Hijrah ke tujuan untuk menunjukkan siapa kita.

-Happy Ied Mubarak dan Selamat Hijrah-

Toy Story

3 comments


Samlikum Evereeebadeeeee!!!

Lo semua, gue yakin, udah pernah nonton Toy Story berkali - kali. Oh maap, buat kamu yang belum pernah nonton atau masih tinggal di Goa Gong, gue kasih tau deh. Jadi, Toy Story itu film yang nyeritain tentang mainan - mainan yang bisa "hidup" kaya manusia ketika para manusia ga merhatiin mereka.

Dulu waktu gue masih kecil, gue berharap kalo maenan - maenan punya gue bisa hidup layaknya manusia, maen bareng, hidup bareng, bobo bareng, yang mana gue ga usah cape cape gerak-gerakin mereka. hahaha. Keren aja gitu yah punya mainan hidup.


Semakin gede badan ini, semakin tua umur ini, dan semakin tampan wajah ini, satu hal yang gue yakini adalah harapan masa kecil gue itu ga akan pernah menjadi kenyataan. Sedih memang realita yang ada ini :(

Namun perlahan demi perlahan, gue berpikir, merenung, dan menyadari bahwa di dunia ini ga ada yang mustahil. Impian gue di masa kecil tentang mainan hidup itu ga mungkin sirna gitu aja. Mungkin dulu gue sempet berusaha "memergoki" keberadaan mereka dengan diam-diam ngintip ke arah rak - rak tempat mainan gue berada. Di waktu itu, gue berpikir, kali aja mereka bangun pas gue tidur. Bercengkerama satu sama lain, ato sekedar berantem - berantem antara segerombol mainan plastik Dragon Ball sama kumpulan mainan plastik hadiah McD demi memperebutkan boneka barbie yang tangannya udah ilang satu entah kemana. Persis film Toy Story!

Kalo dipikir-pikir jaman dulu otak gue gesrek juga yak kemakan doktrin film-film kaya gitu. Satu yang gue syukuri adalah masa kecil gue ga hidup jaman sekarang. Mau jadi apa gue? Serigala? atau manusia jadi-jadian? 

Namun apa daya, sekarang gue udah gede, maenan yang gue punya juga udah diwarisin ke sepupu - sepupu yang masih kecil. Kadang ga rela memang, tapi ya mau gimana. Kasian mereka, bakal gue ga maenin kalo masih gue simpen. Gue biarin mereka bahagia bisa diperhatiin terus :(

Btw, I miss my childhood so much!!

Cincau Effect

3 comments
Es cincau
Siang - siang panas begini ya paling enak minum es cincau. Beuuuh seger bener. Dan ini udah gelas ke lima yang gue minum dari 3 jam yang lalu. Tapi kenapa yak, gelas ke lima ini ga se ZEGER gelas pertama yang gue minum. Padahal cuaca masih panas dan es cincau ini minuman demenan gue semenjak gue orok. *eh pas orok kan ga boleh minum cincau*

This is Cincau Effect.

Gue lupa bahasa kerennya di ekonomi apa, jadi gue ngasal bikin nama teori sendiri. Yaps, thats right and you are right. Jadi cincau efek itu kaya dimana tingkat kepuasan lo terhadap sesuatu yang disuka memudar lama kelamaan, bisa memudar karena waktu, kebiasaan, dan lain-lain. Ya intinya sih lo ngelakuin apa yg lo sukain secara berulang - ulang dalam periode waktu yang berulang - ulang. *berat nget ga sih omongan gue*

Salah satu contoh cincau effect ya ga lain dan ga bukan adalah tentang kasus cinta - cintaan. Sebagai anak muda yang bersahaja, gue pengen buka topik tentang cinta - cintaan aaaaaahhhhh....

Gue pernah denger dari salah satu curhatan temen gue soal cinta-cintaan. Jadi temen gue nih udah cukup lama pacaran sama doinya (sekarang disebut mantan). Gatau kenapa ga ada angin ga ada ujan, si doi ini bilang ke temen gue kalo doi bosen sama hubungannya yang cukup lama. Ya sebagai lelaki temen gue ga terima dong yak, masa hubungan yang udah dibangun sama tukang kuli dibilang udah hambar. Sejak itu temen gue mulai lebih serius, lebih perhatian, dan lebih lebih lah pokoknya.

and you know whaatttttttttt......Respon si cewe adalah TAMBAH CUEK

Sama kaya kasus pas lo udah minum gelas ke 5, 6, 7, sampai gelas ke 10 dimana lo kasih topping buble, coklat, meses ceres, cream. Hasilnya adalah yang ada bukan makin seger. Malah TAMBAH ENEK. Menurut hukum ekonomi, tingkat kepuasan seseorang terhadap sesuatu akan naik mencapai suatu titik dimana itu jadi titik tertinggi tingkat kepuasan. And what next? kalo digambarin di grafik, grafik tersebut akan selalu naik, nah pas pada suatu titik, si grafik akan meluncur turun secara signifikan *bahasan versi berat* #guebukananakekonomi

Semua itu disebabkan oleh satu hal. BOSAN.

Refresh your day with mineral water!
Nah jadi kesimpulan dari bahasan kali ini, kalo pacar lo udah bosen sama elo atau hubungan elo atau sama muka lo, ya saatnya lo nyuruh pacar lo minum aer putih, jangan disuruh minum es cincau! #kesimpulanyangbijaksana

Last, this is my advise to you
Be careful if your partner get bored & Let it go if they want to go

Berhenti = Parkir (?)

3 comments

Police's Armor
Setelah heboh aksi polisi beserta aliansinya beraksi pas ada kasus teror Sarinah, citra polisi Indonesia mulai membaik di mata masyarakat Indonesia. (Baca: Kepo Bom Sarinah) Berkat aksi itu, masyarakat Indonesia mulai bisa percaya kalo polisi itu punya fungsi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Ya sebelumnya tau lah ya. Semua orang Indonesia juga pada tau kalo sebagian polisi - polisi kita kelakuannya ...*sensor*. Yah, tanpa gue jelasin kalian tau lah gimana ngeselinnya sebagian polisi. (Baca: Merdeka atau Mati)

Jadi ceritanya tadi pagi gue bangun terus ngecek hape, biasalah pengen tau gebetan bales sms apa enggak apa yang telah terjadi selama gue tidur. Terus pas ngecek timeline Line, gue malah kesel waktu liat video tentang polisi yang suka nilang - nilang ga jelas. Jadi konten tuh video isinya adalah

Ada bapak - bapak udah agak tua gitu jadi sopir taksi. Doi berentiin taksinya di depan toko buat ngeliat kompresor gitu tapi dengan keadaan doi masih nyalain mesin plus ngeliat dari dalem taksi. Nah, ga lama ada bapak polisi beserta temennya nyamperin tu sopir taksi. Si pak pol terus ngomong kalo si bapaknya udah ngelanggar rambu "Dilarang Parkir". Si bapak ga terima dong kalo mau ditilang toh dia ga salah karena dia cuma berhenti bukannya parkir. Si polisi bukannya nginget pelajaran tentang Undang - Undang Lalu Lintas yang bener malah bilang si bapak tua tadi ngeyel. Pak Pol bersikeras kalo Berhenti itu sama dengan Parkir tanpa nginget - nginget lagi UU no 22 tahun 2009. Si bapak tua tadi kemudian ngejelasin kepada pak pol kalo berhenti itu beda sama parkir sambil meminta maaf agar dirinya ga ditilang. Yah namanya polisi ya ga mau tau. Ato mungkin gara - gara pengen ditampilin di TV, jadi dia sok tegas gitu dan tetep menyalahkan plus menilang bapak tua yang ga bersalah itu.

Taxi driver vs Police
Kezeeeeellll banget ga sih lo. Para netizen yang udah geram langsung dah tuh pada nge-post di Instagram salah satu program tv. Sungguh kasian sama bapak tadi yang jadi ditilang padahal doi ga salah apa - apa plus waktunya jadi keganggu gara - gara disuruh sidang. Haft

Namanya juga di Indonesia ya gitu, bapaknya aja yang tau UU-nya dibilang ngeyel waktu ngebela diri, gimana gue yang gatau hukum kaya gituan. Ini mungkin gara - gara karma dari ga benernya sistem per lalu lintasan kita kali ya

Pertama. Dimulai dari koplaknya sistem buat dapetin SIM. Hayyoo ada yang berhasil dapetin SIM dengan ga bayar lebih ato ga punya kenalan polkis? Disini duit berkuasa. Ada duit? SIM bisa langsung jadi tanpa tes praktek plus jawab ngasal ujian tertulis. Ga ada duit? lo bakal disuruh bolak balik buat ujian terus karna ujian lo ga pernah lolos. Alhasil apa? Banyak orang bego yang sebenernya ga bisa naek motor berkeliaran di jalan raya. Kacau!

SIM (Driving License Card)

Kedua. Soal tilang menilang. Ini nih kadang yang bikin masyarakat muak. Kadang ada polisi yang nyari celah kesalahan orang yang ditilang, bisa apa orang yang ditilang. Cuma bisa meratapi duit minimal 50 ribu berpindah kantong. Kasus ini cuma berlaku untuk polisi yang nilang buat cari duit makan! Kasus "titip" uang tilang ini biasanya muncul gara2 waktu sidang yang biasanya diadain di waktu kerja. Coba sidang tilang diadain di weekend, gue jamin masyarakat kita lebih milih buat disidang daripada "nyogok" polisi.

Police Inspection

Kalo kaya gini siapa yang salah coba. Sistem semrawut ga jelas. Kasian masyarakat yang mau jujur berlalu lintas yang baik yang bahkan pada awalnya aja udah di ajarkan melanggar peraturan. Kasian polisi - polisi jujur yang memang mau niatnya mengabdi buat bangsa ini yang pada akhirnya ngikut para seniornya yang ga bener.

Motorist was pulled over by police
Semua orang udah tau yang kaya beginian. Mulai sekarang yuk kalo berkendara jangan ngelanggar lalu lintas, dibaca - baca lagi hukum lalu lintas, pake atribut yang lengkap, jangan cuma pergi deket malah ga pake helm, dipake sein plus spionnya jangan cumajadi pajangan doang. Buat polisi yang jujur, yuk pikiran jangan duit doang, belajar lagi hukum lalu lintas biar ga malu - maluin kalo ditayangin di tv, kalo bisa sidang tilangnya jangan di hari kerja, olahraga bisa kali ah jangan ngupi2 mulu biar ga buncit, malu ah masa polisi gendut. Buat polisi somplak, tobat pak tobat, jangan kebanyakan makan duit haram, kasian anak istri bapak.

Traffic violations and punishments


Yuk kita buat Lalu Lintas Indonesia Menjadi Sehat!



nb: video bisa diliat di Facebook atau di Line (itu juga kalo ada yg nge-share). Mohon maaf video ga tersedia di Youtube soalnya di hapus sama pihak yang punya hak ciptanya.

Kepo Bom Sarinah

17 comments

Sarinah Building
Pas gue lagi asik - asiknya ngerjain tugas, tetiba dapet kabar kalo rupanya perempatan sebelah udah kaya aksi di pelem pelem laga. Yap betul, aksi kaya di pelem pelem itu ga lain ga bukan adalah kasus baku tembak antara teroris yang katanya dari kelompok ISIS sama polisi.
Police in Action!
Ready to Attack terrorist!
Kalau diliat di video - video dari warga sekitar pasti serem banget denger suara bom plus desingan peluru. Tapi yang ga disangka - sangka pas gue tontonin tuh video, masyarakat sekitar bukannya takut terus melipir ke tempat aman malah nyamperin tekape buat ngeliat apa yang sebenernya terjadi. Salut gue ama mereka yang rela mengorbankan nyawa hanya demi nontonin korban yang sudah tak bernyawa. Tapi ya gitu, bukannya pada nolongin malah langsung sigap terus foto - foto korban. Ya, kalo ditilik lebih lanjut fenomena kaya gitu bisa kita sebut Bystander Effect. Orang - orang pada mikir "yaudah lah ya, ntar ada yang nolongin ini", dan yang terjadi adalah sebagian besar orang mikir kaya gitu dan pada akhirnya cuma hanya ada segelintir orang yang punya inisiatif buat nolong korban.

People watched bomb's victim in Sarinah
Masuk ke zaman yang serba dijital kaya gini, mungkin harap dimaklumi kalo orang - orang sudah berubah pola pikirnya. Mereka pengen paling hits sendiri moto - moto tkp dan nyebarin foto kejadian di media sosial. Ga ada yang salah sih sebenernya sama itu semua. Cuma kadang ada beberapa oknum yang nyebarin foto korban, nyebarin hoax ga bener, plus sok sok-an netapin pelaku yang pada akhirnya ketauan kalo itu bukan teroris melainkan pak polisi.

Shoot the target!
Bomb's Alert. Be careful, sir!
Orang - orang di sosial media terus heboh apakah ada kaitannya dengan konspirasi dan mulai nyambung - nyambungin sana sini, mulai dari konspirasi pengalihan isu, cocoklogi dengan kelakuan teroris luar negeri, mulai nyangkut - nyangkutin ke agama. Udah deh, pokoknya segala macem bahasan ada, mulai dari tukang sate, polisi ganteng (yang ternyata hoax juga), polantas yang ga bawa pistol (emang lo mau kalo lo ngelanggar lantas lo ditembak?), dsb. Terus keluar macem macem meme. Out of topic lah intinya yang dibahas.

Yah bukannya gue jg paling ngerasa bener dengan ngasih tau segala macem ato apalah. Sebagai sesama manusia pengen ngingetin aja buat selalu tiati dan waspada. Kalo ada bom ya minggir dulu, poto - potonya dari jauh aja. Buat yang suka nyebarin hoax, inget karma, tiati entar dikutuk baru tau rasa, yang suka becanda di tengah bencana ya mbok ditahan dulu, hargai perasaan korban plus keluarga korban. Buat yang neror ya direncanain mateng - mateng lah jangan sampe senjata makan tuan kena bom sendiri, tobat nak tobat.

Semoga ini menjadi teror yang terakhir kalinya buat negeri pertiwi. Amiin