Aksi 4 November

Leave a Comment
Indonesian's Flag in 4 November Action
Beberapa hari yang lalu, Jakarta penuh sesak sama orang - orang berpakaian putih menuntut salah satu pemimpin terbaik negeri ini untuk dimejahijaukan atas dugaan penistaan agama. 

Gue sebagai salah satu stakeholder ga penting yang dipengaruhi atas unjuk rasa ini cukup mengapresiasi apa yang dilakukan sama peserta aksi kali ini. Kenapa? Karena baru pertama kali gue sholat jumat di kantor, shaf solat sampe meluber ke luar mesjid. Fyi, kantor gue ada di depan monas. Banyak pemandangan yang menurut gue keren untuk disimak atas aksi kali ini.

Patung Kuda's Monument on November 4th
Menurut gue banyak orang yang sebelumnya belum pernah ikut aksi jadi ikut aksi. Selama melakukan aksi mereka juga ga pernah lupa yang namanya sholat. Bundaran Patung Kuda kalo diliat dari atas gedung lebih mirip lautan manusia. Rame abis. Sambil ngumpul, mereka menggemakan kumandang takbir tanpa henti. Keren. Yang terakhir, yang menurut gue paling keren adalah dimana jalan - jalan dan transportasi umum di ibukota (bukan titik kumpul peserta aksi) jadi lenggang dan cenderung sepi. Gockiiillllllllllllllllll

They never forget to pray to the God
Tapi pemandangan keren yang gue liat langsung dari atas gedung seakan - akan buyar untuk sementara waktu pas gue buka media sosial. Banyak suara - suara yang ditujukan buat para peserta aksi. Netizen mulai meramaikan dunia maya dengan bahasan bertajuk Aksi 4 November 2016. Banyak dari mereka yang mulai koar - koar tentang apa yang terjadi, kenapa aksi ini terjadi, dan bla bla bla bla...

Lebih banyak yang sotoy sih dibanding mengungkap kebenaran yang haqiqi. Cailah. Geleeeuuh gimana gitu baca komen - komen orang yang gatau apa - apa tentang aksi 4 November tapi berceloteh bebas kemana-kemana. Mulai dari ngebanding-bandingin Indonesia sama luar negeri terkait pemimpin dari golongan minoritas, menganggap kalo ini merupakan salah satu bentuk siasat politik, sampe nganggap remeh kalo peserta aksi merupakan pengangguran yang cuma ikut demi nasi kotak. Hmmm Logical Fallacy is everywhere ckckck.

Logical Fallacies's Meme
Mungkin bahasan kali ini agak berat dibanding artikel - artikel gue yang lain. Mungkin juga gue sok - sokan ngomongin masalah kaya gini. Di postingan ini sebenernya gue cuma mau mengapresiasi kepada peserta aksi, kepolisian dan TNI, serta pemerintah sebagai stakeholder inti sehingga aksi jadi aman, meskipun banyak kampret - kampret provokator yang gatau diri baik yang menyusup langsung di tengah aksi 4 November 2016 itu maupun yang bisanya bisanya cuma bullshit ngomong berita ga bener di dunia maya. 

Silence is better than bullshit.

0 comments:

Post a Comment