Penggalauan di Malam ini

Leave a Comment
Jeng, jeng, jeng, jeng jeeeeet
Setelah bermingguminggu terdampar disini (*lebay dikit) tanpa alat komunikasi semacam hp,tv,laptop,koneksi interner (buseeet terdampar apa ikut acara bigbro tuh).akhirnya mendapat secercah harapan juga dengan datengnya alat2 tadi dari yang Maha Kuasa. dan akhirnya bisa ngeblog juga. trus apa hubungannya sama judul? ya sebenernya kaga ada sih #plak.

Malam ini tertanda 20 Agustus,tepat pukul 24.00 dikurang 1 jam ditambah 20 kuraang 9 (efek abis belajar matdis).Ku tak tahu arah pikiran ini menuju kemana.Pikiran sudah ruwet.pusing,puyeng,pening. Ingin rasanya mendapat mimpi dalam tidur ini.tapi rasanya belum bisa mendapatkan itu (yaiyalah,kan gw belum tidur).tapi tak tahulah harus berbuat apa, hanya mengikuti kehendak hati serta Illahi.Terdiam terpaku disini sepi sendiri tak ada yang menemani apalagi mendekati.Diiringi alunan musik syahdu penyejuk kalbu (musik dari kamar atas lebih tepatnya) menemani setiap kerinduanku padamu (aih).Tapi malam ini,ada sesuatu yg berbeda. Inginku bercanda dengannya bercengkerama dengannya melihat keindahan hatinya.Namun, sayang sekali itu masih menjadi sebuah harapan.Harapan yang selalu terkenang dalam pikiran ini.Tapi setidaknya, dia
 pasti kembali menghadap diriku ini.

Teringat sebuah pepatah:
"Meskipun lewat jam 9 malam bikun telah pergi, tetapi kita masih bisa ke kutek dengan berjalan kaki.Biarpun kau masih pergi, aku akan tetap disini untuk menanti."

Cukup mengherankan gw bisa menulis pendekripsian ini sebenarnya.meskipun martabat sebagai lelaki dipertaruhkan (loh).namun apa boleh buat,namanya juga galau,terserah kita ya mau nulis apa aja.Betul tidak??

Cukuplah,capek.mau tidur dulu ana.sudah malam soalnya.Cao

Wassalam

0 comments:

Post a Comment